SERUAN UNTUK PEMUDA
Karya : Fitriani
Hari ini kau tegak memandang diri
Menilik paras hingga kaki
Berbangga diri dalam sanubari
Berlenggak-lenggok dihadap matahari
Rupa tanpa malu
Laksana bermuka dua
Terbesit dengan angkuh
Melangkah tegas tanpa jejak menapak
Terbesit masa perjuangan berteriak, berpeluh keringat
menguras pikiran, tenaga, darah, dan nyawa tuk meraih kemerdekaan dambaan insan sejati
Kini apa!
Tunas-tunas bangsa dengan angkuh memusnahkan harapan, memupuskan asa
Menenggelamkan ribuan senyuman, menyesak, mencekik diri.
Tiada andil atas bumi pertiwi ini
Hanya berfoya di atas derita ranting-ranting tua.
Ku ketuk ribuan pintu-pintu tertutup
Dimana jutaan impian tunas muda terlena
Terbuai bius moderenisasi
Asik dalam dekapan teknologi
Bercumbu dalam bunga-bunga firdausi fana
Bangunlah pemuda,
Bangkitlah,
Sadarlah,
Bumi pertiwi kita kini dijajah
Merangsak, menyeruak dan memangsa kita dengan gemilang
Tanpa banjir darah
Bak serigala berbulu domba
dijajah ala elok hasratnya
penjajahan modern ini namanya
Bangkit lah pemuda
Bangkit lah pemuda Indonesia
Mana rasa simpatimu
Mana rasa cinta tanah airmu
Kemana kini pemuda berhati bersih?
Sudi mengabdi untuk bumi ini
Kemana sekarang pemuda berkemauan baja?
Sudi mengamalkan kaidah negara
Kemana pemuda bersemangat elang?
Sudi merakit energi menciptakan semangat pejuang
Bangunlah pemuda
Bangkitlah
Bergeraklah
Melangkahlah tanpa tergesa
Berlarilah meraih cita dan asa
Tinggalkan jejak -jejak emas dan
Biarkan sayap-sayap perkasa mengembang mengangkasa
Menghiasi langit memenuhi bumi
Hingga dunia penuh warna oleh kita
Bangkitlah pemuda
Berkaryalah
Agar bumi pertiwi damai sentosa selamanya
Gemah ripah loh jinawi abadi
Pembaca Puisi : Fitriani, Nadia, Refi
Actor : Hayati, Lilis, Mayra dan Eka
Musik : Fauji dan Fata